Mediumindonesia.com, Jeneponto - Emak-emak di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menjerit dan mengeluh lantaran harga telur ayam meroket.
Pantauan di sejumlah toko di pasar tradisional karisa, pada 29 Agustus 2022, harganya kini mencapai Rp60 ribu per rak.
Salah seorang warga asal Kecamatan Bontoramba, ibu Fira merasa sangat terbebani dengan fenomena harga telur ayam.
Ibu satu anak itu mengaku bingung harus mencari penghasilan tambahan untuk keperluan keluarga.
“Sangat terbebani apalagi dengan isu terkait kenaikan harga BBM,” kata Fira kepada wartawan, saat ditemui di pasar karisa.
Penjual telur ayam di pasar karisa bernama Nia mengaku bahwa kenaikan harga ini sudah terjadi sebulan terakhir dan atau tepatnya pada Juli.
“Harganya Rp60 ribu per-rak, sebelumnya Rp40 sampai Rp45 ribu. Kayanya adami sebulan lebih,” jelasnya.
Ia menjelaskan naiknya harga telur ayam dipicu karena daya beli pembeli cukup meningkat, sehingga pemasok turut menaikan harganya. Apalagi stok telur saat ini berkurang.
“Kemarin kan banyak pembeli, makanya harganya mahal. Stok telur saat ini kayanya kurang,” pungkasnya.



































































































