Usai Bunuh Kedua Putranya, IRT di Pinrang Sempat Kirim Pesan Suara ke Suaminya Lalu Gantung Diri

Ilustrasi Bunuh Diri. (Pixabay)

Mediumindonesia.com, Pinrang – Sebelum melakukan aksi bunuh diri dengan cara gantung diri, Ibu rumah tangga (IRT) inisial MI (37) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan diduga mencekoki kedua anaknya bahan pestisida atau racun. Senin (19/9/2022).

Dalam rekaman suara yang beredar diduga suara MI sebelum melakukan bunuh diri, Ia memberi tahu suaminya kalau sudah mengirim kedua putranya ke surga, lalu berpesan kepada suaminya untuk kuat dan tidak merasa terbebani.

“Bapak Saya bawa anakmu agar tidak ada lagi yang menyusahkanmu. Sisa anakmu yang besar kamu jaga,sayangi dia seperti anakmu yang kecil ini kamu sayangi. Anak-anakmu yang kecil ini menunggumu di surga. Kalau saya tidak perlu kamu tunggu. Saudara-saudaranya anakmu saja, bersama neneknya,” pesan MI dikutip Mediumindonesia.com dalam suara rekaman yang beredar. Selasa (20/9/2022).

“Bapak semangatki, karena masih ada anakmu 2 orang ini yang aku tinggalkan sama kamu. Biarlah yang kecil ini saya bawa, agar tidak menyusahkan kamu nanti karena anakmu ini juga sering sakit,” sambungnya dalam suara rekaman itu.

Kapolres Pinrang AKBP Roni Mustofa mengungkapkan berdasarkan rekaman suara atau voice note yang beredar, polisi menemukan dugaan awal bahwa MI tega membunuh 2 anaknya dengan racun dan melakukan bunuh diri karena malu terlilit utang.

“Kalau historisnya dia (MI) ada utang ke orang. Dia bilang malu sudah saatnya bayar utang tapi belum ada uangnya,” ungkap AKBP Roni.

Roni menambahkan saat dilakukan olah TKP, polisi juga berhasil menemukan adanya catatan yang diduga dibuat oleh IRT sebelum meninggal dunia.

Catatan itu berisi tentang hutang piutang yang ditulis dalam sebuah buku yang disimpan berdekatan dengan ponsel korban.

Diberitakan sebelumnya, Warga Ancol Barat, Kelurahan Fakkie Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan digegerkan penemuan mayat perempuan dengan posisi tergantung.

Informasi yang dihimpun Mediumindonesia.com, Perempuan tersebut berinisial MI (37) seorang ibu rumah tangga ditemukan meninggal dunia bersama kedua anak laki-lakinya yang masih berusia 3 dan 5 tahun.

Namun sebelum gantung diri, RB diduga mencekoki kedua anakanya minuman yang mengandung racun hingga meninggal dunia.

 

Penulis: Nur Islamiah/ B

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *