Mediumindonesia.com Jakarta - Pandemi Covid-19 memberikan dampak dan tantangan di berbagai sektor, termasuk bagi para perajin yang membuat produk kriya. Tantangan-tantangan yang dihadapi di antaranya keterbatasan permodalan, kurangnya akses pasar, minimnya regenerasi SDM perajin yang andal dan persaingan ketat dengan produk sejenis dari luar negeri yang telah membanjiri Indonesia.
Sebagai lembaga yang membina para perajin untuk mendukung kemandirian ekonomi Indonesia, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) diharapkan dapat membantu mencarikan solusi melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
Hadiri pada pembukaan rakernas ini ketua Umum Dekranas Hj. Wury Ma’ruf Amin didampingi oleh Ketua Harian Dekranas Tri Tito Carnavian, Wakil Ketua Harian 1 Dekranas Loemongga Agus Gumiwang serta Sekretaris Jenderal Dekranas Reni Yanita, membuka Dekranas 2022 secara resmi ditandai dengan pemukulan gong.
Sebelumnya, Ketua Harian Dekranas Tri Tito Carnavian melaporkan bahwa kegiatan Rapat Kerja Nasional Dekranas 2022 bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan Dekranas yang telah dilakukan selama Januari-September 2022. Selain itu, kegiatan ini dilakukan guna merencanakan program kerja Dekranas untuk periode 2023.

Rakernas ini dihadiri langsung oleh Pengurus Pusat Dekranas serta Ketua Dekranasda seluruh Indonesia. Sementara itu, sejumlah Pengurus Dekranasda dari seluruh provinsi/kabupaten/kota Indonesia juga hadir secara daring.
“Kami laporkan bahwa hari ini acaranya adalah penyampaian dari laporan kerja yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 ini, dan juga rencana program kerja untuk tahun 2023 nanti,” ungkap Tri.
Sementara itu, Ketua Umum Dekranas Hj. Wury Ma’ruf Amin berharap kegiatan ini melahirkan solusi terhadap sejumlah permasalahan yang dihadapi.
“Saya berharap Rakernas dapat menyusun program-program yang mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang saya sampaikan di atas dan pada akhirnya dapat mewujudkan peningkatan daya saing produk kriya dan kesejahteraan perajinnya,” ujar Hj. Wury Ma’ruf Amin saat membuka Rakernas Dekranas 2022 di Istana Wakil Presiden, Auditorium Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Jakarta, Selasa, (20/09/2022).
Lebih jauh, Wury juga menggarisbawahi, dalam merumuskan solusi, hendaknya didukung dengan terobosan dan ide kreatif untuk meningkatkan daya saing, sehingga perajin dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bahkan bersaing di pasar global.
“Marilah kita jadikan pelaksanaan Rakernas ini sebagai langkah penting dan pijakan bagi organisasi dalam bekerja mengembangkan kerajinan lokal di tengah upaya kita semua berjuang dan bangkit dari pandemi,” imbaunya.
Menurut Wury, Rakernas yang mengusung tema “Semangat Bertahan, Rajin Berdaya Saing”, memiliki arti yang menunjukan semangat para perajin untuk terus berkarya dan meningkatkan daya saing di saat pandemi Covid-19 yang menghantam sendi-sendi perekonomian seluruh bangsa di dunia.
Selanjutnya…..
Discussion about this post