Inovasi Kemanusiaan Ala Pusat KKN-PM UNM

Makassar, mediumindonesia.com– Saat ini, berbagai program inovasi dilakukan oleh Pusat Kuliah Kerja Nyata dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM).

Inovasi-inovasi  oleh Pusat KKN-PM UNM adalah sebagai bentuk respon terhadap kebutuhan masyarakat dan kemanusiaan secara makro yang semakin hari menuntut kampus untuk melakukan peran nyata yang lebih inovatif dan kreatif.

Hal ini menjadi salah satu bagian penting dari pemikiran Pusat KKN-PM LP2M UNM yang kini di bawah komando Dr. Arifin Manggau, M.Pd, seperti yang disampaikan secara lugas kepada mediumindonesia.com, Jumat (19/2).

“Pusat KKN UNM dalam hal ini berusaha untuk merespon setiap perubahan masyarakat dan yang paling penting adalah menyelami kebutuhan masyarakat sebab kampus adalah bagian masyarakat sebagai wujud inovasi kemanusiaan”, kata Arifin.

Lebih lanjut ia mengurai bahwa KKN harus benar-benar nyata dalam berkarya. Untuk itu kata Dosen Seni FSD UNM ini merancang program agar mahasiswa dapat merasakan dan peka terhadap perubahan dan kebutuhan masyarakat.

“Kita harus melakukan perubahan sebab KKN itu adalah kerja nyata dan cerdas. Kita tak boleh hanya terjebak dalam rutinis akademik tapi harus mampu memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dan tentu kepada masyarakat sebagai subyek dan obyek”, paparnya.

Untuk itu, kata Pencipta Lagu Mars Sulsel ini, bahwa salah satu program yang digagas adalah KKN-PM Tanggap Bencana yang bertujuan untuk membantu masyarakat di suatu daerah yang terkena musibah atau bencana alam baik dalam hal rehabilitasi fisik dan mental.

KKN-PM Tanggap Bencana ini dalam realisasinya diantaranya membantu masyarakat Sulawesi Barat yang baru-baru ini ditimpa bencana gempa bumi serta wilayah lain di Indonesia yang membutuhkan peran-peran kampus.

Tidak hanya itu, Pusat KKN-PM UNM juga melakukan KKN Budaya. Dalam program ini, lebih berorientasi kepada upaya menggali dan melestarikan nilai budaya sebagai nilai luhur bangsa serta menguatkan peran mahasiswa dan kampus dalam karya-karya tersebut.

“UNM harus menjadi pelopor, dan Pusat KKN-PM yang bersentuhan dengan masyarakat harus memikirkan masyarakat dalam multidimensi seperti sosial, ekonomi, budaya dan tentu yang terpenting adalah pendidikan sebab kita adalah institusi kependidikan, tutup Arifin (**Aksi).



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *